Kamis, 22 Desember 2011

SKL DAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2011/2012

Ujian Nasional biasa disingkat UN  adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.

Menurut PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL (POS UN 2012) yang dilkeluarkan oleh BSNP (BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN), pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2011/2012 akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:
  • UN untuk tingkat SMA/MA akan berlangsung pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April.
  • Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.
  • Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.
  • Hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada 2 Juni 2012.
Adapun  aturan yang terkait dengan ujian nasional dapat anda unduh pada link dibawah ini :
1. PerMen tentang UN (no.59 tahun 2011) UNDUH
2. Presentasi UN  UNDUH
3.  POS UN SD/MI UNDUH
4.  POS UN SMP, SMA, MA, SMK UNDUH
5. SK BSNP tentang KISI-KISI UN  UNDUH
6. Kisi-Kisi dan SKL SMP, MTs, SMA,MA,SMK UNDUH

Baca Juga

Senin, 14 November 2011

PEMBERKASAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU RA/MADRASAH TAHAP 2 KUOTA 2006-2009 TAHUN 2011

Bagi Guru RA/Madrasah yang telah lulus sertifikasi guru kuota tahun 2006-2009 dan telah memiliki NRG ( untuk download surat resmi dari kementerian Agama Kabupaten Jepara klik disini SURATPEMBERITAHUAN), segera melakukan pemberkasan guna pencairan tunjangan profesi guru TAHAP 11 tahun 2011. Pemberkasan tersebut meliputi data data sebagaimana berikut :
1. SKMT (surat Keterangan Melaksanakan Tugas) ditandatangani kepala dan pengawas
    a. dibuat dengan berpedoman kepada ketentuan beban kerja, sesuai SK Dirjen Pendis
        Nomor : Dj.I/Dt.1.1/158/2010
    b. Dibuat oleh tiap kepala Madrasah tempat tugas masing-masing.
    c. Diketahui / disetujui oleh Pengawas
    d. Dilampiri jadwal

2. FC. SK Guru tetap yang dikeluarkan oleh Yayasan bagi Guru swasta
3. FC. SK terakhir
4. FC. Sertifikat Pendidik yang dilegalisir LPTK/PT yang ditunjuk.
5. ASLI Surat Pernyataan masih Menduduki Jabatan (SPMJ)
6. Surat Pernyataan
7. FC. Buku rekening BRI
8. FC. kartu NPWP
9. SKBK dan SPMT yang dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Jepara.
10. Cover => warna pink untuk ra, Merah untuk MI, Hijau untuk MTs, Kuning untuk MA
11. Berkas dikumpulkan ke Mapenda paling lambat tanggal 23 Nopember 2011.

RANGKAP PEMBENDELAN :

- Semester ganjil tahun 2011/2012 = 3 bendel
CARA PEMBENDELAN
- Bendel 1 berkas nomor 1 s/d 9
- Bendel 2 dan 3 nomor 3 s/d 9

Format diatas dapat anda dapatkan disini =>  download

Sabtu, 12 November 2011

KISI-KISI ULANGAN SEMESTER GASAL (UAS) MATEMATIKA TAHUN 2011

MATERI ULANGAN  SEMESTER  GASAL MATEMATIKA
KISI-KISI SOAL

download lengkapnya di download


berikut contohnya untuk kelas x SMA/MA

NO
SK
KD
INDIKATOR SOAL
BENTUK SOAL
JUMLAH SOAL
1
SK.1
1.    KD.1



2.    KD.2
·       Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya.
·       Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat, dan akar
·       Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat pangkat rasional
·       Merasionalkan bentuk akar
·       Melakukan operasi aljabar dalam bentuk logaritma.
·       Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma
PG




1
1
1
1
1
1
2
SK.2
1.    KD.1

2.    KD.2


3.    KD.3

4.    KD.4

5.    KD.5

6.    KD.6
·       Menyelidiki karakteristik grafik fungsi kuadrat dari bentuk aljabarnya.
·       Menggambar grafik fungsi kuadrat
·       Menentukan definit positif dan definit negatif
·       Membuat grafik fungsi  aljabar sederhana
·       Menentukan akar-akar persamaan kuadrat.
·       Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
·       Menggunakan rumus  jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
·       Membedakan jenis-jenis akar persamaan kuadrat
·       Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya diketahui.
·       Membuat model matematika dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan atau fungsi kuadarat
·       Menyelesaikan model matematika dari suatu masalah dalam matematika, mata pelajaran lain atau kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan atau fungsi kuadarat
PG







1
1
1
1
1
1
1
1
2
1

1










 

KEPUTUSAN KEMENTERIAN AGAMA NOMOR 73 TAHUN 2011

Isinya kira-kira sebagai berikut :
Berkas Persyaratan Pencairan Sertifikasi Profesi tahun 2011
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan Profesi dan Bantuan Tunjangan Profesi Guru/Pengawas Dalam Binaan Kementerian Agama, dalam pokok dan isi surat adalah hampir sama seperti pencairan tunjangan profesi dan bantuan tunjangan profesi guru/pengawas pada tahun 2010,.Hal ini dijelaskan dalam lampiran SK Kemenag RI No. 73 tahun 2011.
Adapun berkas persyaratan pencairan tunjangan yang harus di kumpulkan adalah:
BERKAS PENCAIRAN BTP (ditempel pada Halaman Stop map)
1. SKBK (ditanda tangani Kepala Kankemenag) dimasukan map asli
2. Foto copy sertifikat Pendidik dilegalisir oleh LPTK/PT 1 Lembar copy 2 lb
3. Foto copy dilegalisir Kepala RA/Madrasah/ Sekolah SK Pembagian Tugas, Jadwal Pelajaran (nama guru ybs di stabilo)
4. SKMT (ditanda tangani Kepala RA/Madrasah/ Sekolah dan Penagawas PAI)
5. SKBK (ditanda tangani Kepala RA/Madrasah/ Sekolah)
6. Foto copy dilegalisir SK terakhir/SK Berkala terakhir bagi PNS (sebagai dasar penetapan besaran BTP)
7. Foto copy dilegalisir SK GT Yayasan ( bagi Non PNS)
8. surat pernyataan bermeterai Rp. 6000,-
9. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT)
10. Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan (SPMJ) dibuat oleh Kepala Sekolah/RA/Madrasah
11. SPTJM (surat pernyataan tanggungjawab mutlak)
12. foto copy rekening BRI yang masing aktif atas nama guru ybs ( no rekening dan nama terbaca dengan jelas)
Keterangan :
a. Berkas di buat rangkap 2 yang 1 bendel asli dimasukan dalam 2 stop map
b. Foto copy rekening rangkap 5 dimasukan stop map asli
c. Saldo rekening pada bulan Juni minimal 50.000,-
d. Warna stop map :
1. PNS warna merah
2. Non PNS warna biru
Lain-lain
1. Belum berusia 60 Tahun per Januari 2011
2. Mata Pelajaran sesuai dengan sertifikat pendidik
3. Beban Kerja minimal 24 JTM
4. Mapel pada SATMINKAL minimal 6 JTM dan penugasan di SATPEN lain dilampiri : Surat Tugas dari Atasan langsung ( Ka. Kankemenag ) bagi PNS, ijin mengajar dari Ketua Yayasan Induk (bagi Non PNS)
5. JTM karena Tugas Tambahan dilampiri SK
6. Tugas Tambahan yang dihitung adalah Kamad, Waka, Ka.Perpustakaan, Ka.Lab.

SK TERSEBUT BISA LANGSUNG BISA DIUNDUH DI : download

PERANGKAT PEMBELAJARAN BERKARAKTER BANGSA DAN PENDIDIKAN BUDAYA

Menurut UU No 20 Tahun 2003 Pasal 36 Ayat 1 dan 2 Implementasi dari tujuan pendidikan tersebut, salah satunya ditentukan melalui pengembangan kurikulum berdasarkan standar nasional pendidikan dan berdasrakan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Kurikulum diimplemetasikan untuk mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan formal. Kurikulum adalah pedoman yang akan dipakai oleh guru dalam melakukan pembelajaran di sekolah dalam membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan sistem penilaian yang akan di gunakan.
Memahami esensi dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, kurikulum ini dibuat oleh guru di setiap satuan pendidikan dan lebih disesuaikan dengan kondisi setiap daerah yang bersangkutan serta memungkinkan untuk memperbesar porsi muatan lokal.
Salah satu komponen yang mengacu pada prinsip tersebut adalah perencanaan proses pembelajaran yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
Mempersiapkan RPP adalah hal sangat penting dan harus dipenuhi oleh guru sebelum melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM). Karena dalam prangkat RPP telah diperjelas mengenai tujuan instruksional, perencanaan bahan, perencanan alat, metode, dan prosedur-prosedur pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya dilapangan masih banyak guru yang tidak melaksanakan perosedur membuat RPP sebelum melaksanakan proses belajar mengajar.   
PENDIDIKAN KARAKTER 
Apa itu pendidikan karakter? 
Pendidikan karakter adalah gerakan nasional menciptakan sekolah yang mendorong etika, 
bertanggung jawab dan peduli orang muda dengan pemodelan dan mengajarkan karakter baik melalui penekanan pada nilai-nilai yang universal yang kita semua. Ini adalah usaha, sengaja proaktif oleh sekolah, kabupaten dan negara-negara untuk menanamkan nilai-nilai penting inti mereka siswa etis seperti merawat, kejujuran, keadilan, tanggung jawab dan menghormati diri dan orang lain. Pendidikan karakter tidak "cepat memperbaiki "Ini menyediakan solusi jangka panjang yang membahas moral, etika dan akademik. tumbuh perhatian masyarakat kita dan kunci keamanan sekolah kita.
Mengapa kita membutuhkan pendidikan karakter?
Seperti Dr Thomas Lickona, penulis Mendidik untuk Karakter, menyatakan, "pendidikan moral tidak ide baru. Hal ini, pada kenyataannya, setua pendidikan itu sendiri. Turun melalui sejarah, di negara-negara seluruh dunia, pendidikan memiliki dua tujuan besar: untuk membantu orang muda menjadi cerdas dan untuk membantu mereka menjadi baik "karakter yang baik adalah tidak terbentuk secara otomatis, melainkan dikembangkan dari waktu ke waktu melalui proses berkelanjutan dari pengajaran, pembelajaran contoh, dan praktek. Hal ini dikembangkan melalui pendidikan karakter. Ajaran disengaja karakter yang baik adalah sangat penting dalam masyarakat saat ini karena kesempatan muda menghadapi banyak kita dan diketahui generasi sebelumnya bahaya. Mereka dibombardir dengan banyak lebih negatif  pengaruh melalui media dan sumber eksternal lain yang lazim dalam budaya saat ini. Pada saat yang sama, ada banyak hari-hari tekanan menimpa pada waktu orang tua dan anak-anak telah bersama-sama. Studi menunjukkan bahwa anak-anak hanya menghabiskan 38,5 menit seminggu (33,4 jam per tahun) dalam percakapan yang berarti dengan orang tua mereka, sementara mereka menghabiskan 1.500
jam menonton televisi. (American Family Research Council, 1990 dan Harper, November 1999.) Sejak anak-anak menghabiskan sekitar 900 jam setahun di sekolah, adalah penting bahwa
melanjutkan sekolah peran proaktif dalam membantu keluarga dan masyarakat dengan merawat berkembang, menghormati lingkungan dimana siswa belajar inti, nilai-nilai etis. Dalam rangka menciptakan kita  sekolah sebagai masyarakat peduli dan hormat kita tahu mereka bisa, kita harus melihat lebih dalam. Kita harus disengaja, proaktif dan komprehensif dalam pekerjaan kami untuk mendorong pengembangan karakter yang baik pada orang muda.
Bagaimana karakter kerja pendidikan?
Agar efektif, pendidikan karakter harus mencakup seluruh komunitas sekolah dan harus diresapi seluruh kurikulum seluruh sekolah dan budaya. Mempromosikan pendidikan karakter inti nilai-nilai dalam semua fase kehidupan sekolah dan termasuk strategi proaktif dan praktik yang membantu anak-anak tidak hanya memahami nilai-nilai etika inti, tapi untuk peduli dan bertindak atas mereka. Berdasarkan penelitian oleh para ahli terkemuka bangsa pendidikan karakter, Sebelas CEP Prinsip Pendidikan Karakter Efektif , Memberikan pedoman bagi unsur yang dibutuhkan untuk efektif, pendidikan yang komprehensif karakter.
1. Mempromosikan nilai-nilai inti etis.
2. Mengajar siswa untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika inti.
3. Mencakup semua aspek dari budaya sekolah.
4. Menumbuhkan komunitas sekolah peduli.
5. Menawarkan kesempatan untuk tindakan moral.
6. Mendukung prestasi akademik.
7. Mengembangkan motivasi intrinsik.
8. Termasuk keterlibatan seluruh staf.
9. Memerlukan kepemimpinan yang positif dari staf dan mahasiswa.
10. Melibatkan orang tua dan anggota masyarakat.
11. Menilai hasil dan berusaha untuk memperbaiki.
 Berikut dibawah ini adalah perangkat pembelajaran berbasis karakter bangsa dan nilai budaya bangsa. perangkat tersebut meliputi :
1. Penentuan KKM
2. SK dan KD
3. Penyebaran SK dan KD
4. Silabus 
5. Prota
6. Promes
7. RPP
Perangkat pembelajaran tersebut untuk SMA/MA, adapun mata pelajarannya adalah 
1. Matematika => klik disini untuk download MATEMATIKA

Sabtu, 29 Oktober 2011

PEMBERKASAN TUNJANGAN PROFESI GURU TAHUN 2011 (KUOTA 2010)

Bagi Guru RA/Madrasah yang telah lulus sertifikasi guru kuota tahun 2010 dan telah memiliki NRG (klik disini untuk mengetahui NRG anda => download ), segera melakukan pemberkasan guna pencairan tunjangan profesi guru tahun 2011. Pemberkasan tersebut meliputi data data sebagaimana berikut :
1. SKMT (surat Keterangan Melaksanakan Tugas) ditandatangani kepala dan pengawas

2. FC syah Ijazah terakhir (dilegalisir yang berwenang)
3. FC. SK Guru tetap yang dikeluarkan oleh Yayasan bagi Guru swasta
4. FC. SK terakhir
5. FC. Sertifikat Pendidik yang dilegalisir LPTK/PT yang ditunjuk.
6. ASLI Surat Pernyataan masih Menduduki Jabatan (SPMJ)
7. Surat Pernyataan
8. FC. Buku rekening BRI
9. FC. kartu NPWP
10. SKBK dan SPMT yang dikeluarkan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Jepara.
11. Cover => warna pink untuk ra, Merah untuk MI, Hijau untuk MTs, Kuning untuk MA
12. Berkas dikumpulkan ke Mapenda paling lambat tanggal 7 Nopember 2011.

RANGKAP PEMBENDELAN :
- Semester Genap tahun 2010/2011 = 3 bendel
- Semester ganjil tahun 2011/2012 = 3 bendel

CARA PEMBENDELAN
- Bendel 1 berkas nomor 1 s/d 12
- Bendel 2 dan 3 nomor 3 s/d 12

Format diatas dapat anda dapatkan disini =>  downloaD


berikut surat resmi dari kementerian agama kabupaten jepara :

RPP, SILABUS, SK , KD BERKARAKTER

Menurut UU No 20 Tahun 2003 Pasal 36 Ayat 1 dan 2 Implementasi dari tujuan pendidikan tersebut, salah satunya ditentukan melalui pengembangan kurikulum berdasarkan standar nasional pendidikan dan berdasrakan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Kurikulum diimplemetasikan untuk mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan formal. Kurikulum adalah pedoman yang akan dipakai oleh guru dalam melakukan pembelajaran di sekolah dalam membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan sistem penilaian yang akan di gunakan.
Memahami esensi dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, kurikulum ini dibuat oleh guru di setiap satuan pendidikan dan lebih disesuaikan dengan kondisi setiap daerah yang bersangkutan serta memungkinkan untuk memperbesar porsi muatan lokal.
Salah satu komponen yang mengacu pada prinsip tersebut adalah perencanaan proses pembelajaran yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
Mempersiapkan RPP adalah hal sangat penting dan harus dipenuhi oleh guru sebelum melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM). Karena dalam prangkat RPP telah diperjelas mengenai tujuan instruksional, perencanaan bahan, perencanan alat, metode, dan prosedur-prosedur pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya dilapangan masih banyak guru yang tidak melaksanakan perosedur membuat RPP sebelum melaksanakan proses belajar mengajar.   

PENDIDIKAN KARAKTER 
Apa itu pendidikan karakter? 
Pendidikan karakter adalah gerakan nasional menciptakan sekolah yang mendorong etika, 
bertanggung jawab dan peduli orang muda dengan pemodelan dan mengajarkan karakter baik melalui penekanan pada nilai-nilai yang universal yang kita semua. Ini adalah usaha, sengaja proaktif oleh sekolah, kabupaten dan negara-negara untuk menanamkan nilai-nilai penting inti mereka siswa etis seperti merawat, kejujuran, keadilan, tanggung jawab dan menghormati diri dan orang lain. Pendidikan karakter tidak "cepat memperbaiki "Ini menyediakan solusi jangka panjang yang membahas moral, etika dan akademik. tumbuh perhatian masyarakat kita dan kunci keamanan sekolah kita.
Mengapa kita membutuhkan pendidikan karakter?
Seperti Dr Thomas Lickona, penulis Mendidik untuk Karakter, menyatakan, "pendidikan moral tidak ide baru. Hal ini, pada kenyataannya, setua pendidikan itu sendiri. Turun melalui sejarah, di negara-negara seluruh dunia, pendidikan memiliki dua tujuan besar: untuk membantu orang muda menjadi cerdas dan untuk membantu mereka menjadi baik "karakter yang baik adalah tidak terbentuk secara otomatis, melainkan dikembangkan dari waktu ke waktu melalui proses berkelanjutan dari pengajaran, pembelajaran contoh, dan praktek. Hal ini dikembangkan melalui pendidikan karakter. Ajaran disengaja karakter yang baik adalah sangat penting dalam masyarakat saat ini karena kesempatan muda menghadapi banyak kita dan diketahui generasi sebelumnya bahaya. Mereka dibombardir dengan banyak lebih negatif  pengaruh melalui media dan sumber eksternal lain yang lazim dalam budaya saat ini. Pada saat yang sama, ada banyak hari-hari tekanan menimpa pada waktu orang tua dan anak-anak telah bersama-sama. Studi menunjukkan bahwa anak-anak hanya menghabiskan 38,5 menit seminggu (33,4 jam per tahun) dalam percakapan yang berarti dengan orang tua mereka, sementara mereka menghabiskan 1.500
jam menonton televisi. (American Family Research Council, 1990 dan Harper, November 1999.) Sejak anak-anak menghabiskan sekitar 900 jam setahun di sekolah, adalah penting bahwa
melanjutkan sekolah peran proaktif dalam membantu keluarga dan masyarakat dengan merawat berkembang, menghormati lingkungan dimana siswa belajar inti, nilai-nilai etis. Dalam rangka menciptakan kita  sekolah sebagai masyarakat peduli dan hormat kita tahu mereka bisa, kita harus melihat lebih dalam. Kita harus disengaja, proaktif dan komprehensif dalam pekerjaan kami untuk mendorong pengembangan karakter yang baik pada orang muda.
Bagaimana karakter kerja pendidikan?
Agar efektif, pendidikan karakter harus mencakup seluruh komunitas sekolah dan harus diresapi seluruh kurikulum seluruh sekolah dan budaya. Mempromosikan pendidikan karakter inti nilai-nilai dalam semua fase kehidupan sekolah dan termasuk strategi proaktif dan praktik yang membantu anak-anak tidak hanya memahami nilai-nilai etika inti, tapi untuk peduli dan bertindak atas mereka. Berdasarkan penelitian oleh para ahli terkemuka bangsa pendidikan karakter, Sebelas CEP Prinsip Pendidikan Karakter Efektif , Memberikan pedoman bagi unsur yang dibutuhkan untuk efektif, pendidikan yang komprehensif karakter.
1. Mempromosikan nilai-nilai inti etis.
2. Mengajar siswa untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika inti.
3. Mencakup semua aspek dari budaya sekolah.
4. Menumbuhkan komunitas sekolah peduli.
5. Menawarkan kesempatan untuk tindakan moral.
6. Mendukung prestasi akademik.
7. Mengembangkan motivasi intrinsik.
8. Termasuk keterlibatan seluruh staf.
9. Memerlukan kepemimpinan yang positif dari staf dan mahasiswa.
10. Melibatkan orang tua dan anggota masyarakat.
11. Menilai hasil dan berusaha untuk memperbaiki.

 Berikut dibawah ini adalah perangkat pembelajaran berbasis karakter bangsa dan nilai budaya bangsa. perangkat tersebut meliputi :
1. Penentuan KKM
2. SK dan KD
3. Penyebaran SK dan KD
4. Silabus 
5. Prota
6. Promes
7. RPP
Perangkat pembelajaran tersebut untuk SMA/MA, adapun mata pelajarannya adalah 
1. Matematika => klik disini untuk download MATEMATIKA

Senin, 17 Oktober 2011

DAFTAR GURU PROFESIONAL KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA 2011

untuk lebih detailnya silahkan download disini : download

NRG GURU PROFESIONAL KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011


NRG adalah Nomor Registrasi Guru bagi guru profesional. Berikut adalah lampiran Nama-Nama guru dilingkungan Kementerian Agama kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah Indonesia. Nomor tersebut sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Islam RI Nomor : DJ.I/DTII/1302/2011 tertanggal 26 September 2011.

Untuk cek NRG anda silahkan download disini : download

Sabtu, 14 Mei 2011

Kelulusan UN SMA Tahun2011 Capai 99,22 Persen

Umum / Jumat, 13 Mei 2011 20:14 WIB
Jakarta: Kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) SMA sederajat Tahun Ajaran 2010/2011 mencapai 99,22 persen atau dari 1.461.941 peserta UN SMA/MA. Jumlah peserta yang lulus sebanyak 1.450.498. Sedangkan yang tidak lulus 11.443 peserta atau 0,78 persen.

"Dibandingkan angka kelulusan tahun 2009/2010 ada kenaikan jumlah kelulusan. Angka kelulusan UN tahun lalu gabungan ujian utama dan ujian ulang sebanyak 99,04 persen," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat menyampaikan data hasil kelulusan UN dan distribusinya di Jakarta, Jumat (13/5).

Mendiknas menyebutkan, data awal yang mendaftar 1.476.575 peserta, tetapi dalam perjalanan, sekolah yang memasukkan nilai sekolah sebanyak 1.467.058 atau 99,36 persen. "Ada sebanyak 9.517 siswa atau 0,64 persen yang tidak dimasukkan nilai sekolahnya. Hal ini karena bisa jadi di tengah jalan ada yang drop out atau bekerja," katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdiknas.

Mendiknas lebih lanjut menyatakan dari sebanyak 1.467.058 siswa yang tidak mengikuti UN sebanyak 5.117 siswa. Provinsi yang paling banyak tidak lulus dari sisi prosentase adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan paling banyak lulus adalah Bali.

Mohammad Nuh menyatakan secara nasional terdapat sebanyak 14.131 sekolah yang siswanya 100 persen lulus dan lima sekolah di lima provinsi yang semua siswanya tidak lulus dengan jumlah 147 siswa.

Sekolah yang kelulusannya nol persen yaitu satu sekolah di DKI Jakarta dengan tujuh siswa, satu sekolah di Simeulue, Aceh, 26 siswa; satu sekolah di Jambi sebanyak dua siswa; satu sekolah di Kian Darat, Maluku, sebanyak 48 siswa; dan satu sekolah di Urei Fasei, Papua, dengan total 64 siswa.

Sementara jumlah kelulusan peserta UN SMK mencapai 99,51 persen. Dari total 8.074 sekolah negeri dan swasta dan 942.698 peserta, dinyatakan lulus 938.043 peserta. Sekolah yang angka kelulusannya 100 persen sebanyak 768.854 siswa (81,48 persen).

"Di SMK tidak ada sekolah yang kelulusannya nol persen," kata Menteri Nuh.

Ia lebih lanjut mengatakan hasil UN tahun 2011 di samping untuk menentukan kelulusan juga akan digunakan untuk pemetaan. Ia mencontohkan lima sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus dapat langsung dipetakan.

"Tujuannya untuk perbaikan, seperti tahun lalu kami melakukan intervensi di Nusa Tenggara Timur. Target berikutnya dipakai untuk masuk ke perguruan tinggi," ujarnya.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Aman Wirakartakusumah mengatakan kebijakan untuk menggunakan hasil UN untuk masuk ke perguruan tinggi adalah tepat.

"Di Amerika sejak tiga tahun lalu telah memulai untuk melaksanakan standar tes di semua negara bagian. Kita yakinkan para rektor dengan nilai UN yang dicapai agar mahasiswa bisa diterima langsung di perguruan tinggi," ujarnya.

Pelaksanaan UN tahun 2011 mengalami perubahan pada syarat kelulusan di mana nilai akhir penentu kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat, serta sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, ditetapkan dengan menggabungkan nilai mata pelajaran ujian nasional (UN) dengan nilai sekolah.

Nilai akhir adalah pembobotan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah yang digunakan pada UN Tahun Pelajaran 2010/2011. Nilai sekolah adalah gabungan nilai ujian sekolah ditambah nilai rapor semester 1-4.

Formula tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara UN dan atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat.(Ant/BEY)

Selasa, 29 Maret 2011

KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (UKK) MA/SMA TAHUN 2011

KELAS X

X/4/4.1

X/4/4.2
·         Pengertian ekonomi mikro dan makro
·         Perbedaan ekonomi mikro dan makro
·         Masalah yang dihadapi  pemerintah di bidang ekonomi ( keterbelakangan, kemiskinan, pemerataan pendapatan  )
1
1
2



X/5/5.1
·         Pendapatan nasional ( konsep GDP, dan GNP )
·         Perhitungan NNP, NNI, PI,DI
·         Pendapatan perkapita
2
3
1
X/5/5.2
·         Perhitungan pendapatan nasional metode pendapatan
·         Perhitungan pendapatan nasional metode pengeluaran
·         Perhitungan pendapatan nasional metode produksi
·         Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1
 1
11
 1

·         Pengertian indeks harga
·         Perhitungan indeks haraga
·         Teori inflasi
·         Macam-macam inflasi
·         Sebab inflasi
·         Dampak inflasi
·         Cara mengatasi inflasi
1
1
1
1
1
1
2
X/6/6.1

X/7/7.1
·         Fungsi konsumsi
·         Fungsi tabungan 
·         investasi
·         Pengertian, sejarah, fungsidanmacam-macamuang
·         Permintaanuangdan factor yang mempengaruhinya
·         Penawaranuangdan factor yang mempengarunginya
1
1
1
3
1
1
X/7/7.2
·         Pengertian, fungsi, kegiatandanjenis bank
·         Bank sentral
·         Bank umum
·         Bank syariah
·         Bank perkreditanrakyat
·         Kredit ( kriteriapemberiankredit )
·         Pengertiankebijakanmoneter
·         Macam-macamkebijakanmoneter
2
1
1
1
1
1
1
2

ARD (Aplikasi Raport Digital) MADRASAH

ARD (Aplikasi Raport Digital) Dibawah ini kami shareng juknus terkait RAPORT Online, untuk lebih singkatnya silahkan unduh link dibaw...